Saturday 23 January 2016

Tips/Cara Mengatasi Mabuk Kendaraan




Pergi berlibur dengan pacar, keluarga maupun dengan teman-teman memang menyenagkan bila naik kendaraan roda empat seperti mobil/bus. Melihat pemandangan yang indah dari kaca kendaraan saat
perjalanan sangatlah indah. Menjadikan perjalanan begitu menyenangkan dan bermakna. Akan tetapi Jika Anda rentan terhadap mabuk perjalanan, pergi berlibur dengan perahu, pesawat mobil, atau kereta api bisa memicu masalah. Perjalanan yang menyenangkan menjadi sangat mengerikan. Mual, keringat dingin, sakit kepala, muntah, dan kelelahan yang merupakan gejala mabuk bisa amat mengganggu kesenangan berlibur.

Penyebab Mabuk Kendaraan
Dalam dunia medis, mabuk kendaraan diklasifikasikan sebagai penyakit Vertigo yang ditandai dengan pusing, mual (nausea), muntah, keringat dingin, dan lemas. Kejadian tersebut bermula dari ketidaksinkronan antara sistem syaraf otak yang merupakan pusat segala tindakan, bagian dalam telinga, kemudian mata dan jaringan terdalam permukaan tubuh yang biasa disebut proprioceptors.
Penjelasannya seperti ini, saat berada di dalam mobil, tentu Anda sering menatap handphone untuk membaca sebuah berita dengan pandangan ke bawah. Ketika itu otak hanya berkonsentrasi untuk menangkap objek yang didapat oleh mata tanpa mengetahui adanya pergerakan, tetapi secara bersamaan telinga bagian dalam akan merespon gerakan dan suara mesin kendaraan dan mengabarkannya pada otak. Ketidakseimbangan informasi yang diterima oleh otak itulah yang menjadi penyebab terjadinya mabuk kendaraan.
Menurut orang awam medis, mabuk kendaraan (juga) dikaitkan dengan respon hidung ketika mencium aroma tajam seperti asap rokok dan minyak wangi di dalam kendaraan. Hal demikian menjadi pemicu mabuk kendaraan, sebab di dalam mobil tidak banyak tersimpan oksigen, melainkan karbondioksida, ditambah dengan sistem suspensi kendaraan yang kurang baik ketika mobil melaju di jalur yang tidak rata.
Cara Mencegah Mabuk Kendaraan
Sebelum terlambat, lakukan tindakan pencegahan berikut:
v  Ketika hendak melakukan perjalanan jauh, pastikan kondisi tubuh berada pada status prima atau sehat.
v  Isi perut dengan makanan ringan seperti nasi dengan lauk tempe dan tahu. Hindari makanan berat yang butuh waktu lama untuk dicerna, juga hindari makanan yang mengandung lemak, pedas atau beraroma kuat seperti daging ikan.
v  Sebelum perjalana pergilah ke dokter untuk suntik anti mabuk.
v  Minum antimo/antangin.
v  Di dalam kendaraan, mata harus Anda buat fresh dengan memperhatikan objek sekitar melalui kaca, jangan terfokus pada gadget atau majalah.
v  Saat merasakan gejala mabuk kendaraan seperti mual dan pusing, hirup aroma minyak peppermint dan hisap permen jahe atau permen jamu.
v  Bila perlu, bawa MP3 agar Anda tidak bosan duduk lama di dalam kendaraan.
Cara Mengatasi Mabuk Kendaraan
Apabila terlanjur mengalami gejala mabuk kendaraan, Anda bisa mencoba beberapa tips berikut.
v  Pilih tempat yang stabil seperti duduk di kursi depan bila berkendara dengan mobil, atau duduk di belakang sopir bila anda menggunakan bus, duduk di bagian kursi sekitar sayap (bila perlu dekat jendela) jika menggunakan pesawat, dan bila menggunakan kapal laut pilih tempat di dek atau di kabin tengah terutama bagian bawah.
v  Jangan membungkuk atau melihat ke bawah saat kendraan melaju, karena dapat menyebabkan mual.
v  Bila kondisi jalan tidak terlalu macet, lebih baik menepi dan bersitirahat sejenak agar otak kembali segar.
v  Bantu redakan pusing dengan mengoleskan minyak kayu putih pada leher dan kening.
v  Sehabis muntah, sebaiknya Anda bersihkan sisa muntahan di area mulut dengan cara berkumur air putih.
v  Berhenti sejenak di minimarket untuk membeli minuman atau larutan herbal seperti jahe-jahean.
v  Apabila anak Anda yang masih balita mengalami gejala mabuk kendaraan (lemas, keringat dingin, hingga nyaris pingsan) lebih baik istirahat, bila perlu cari puskesmas terdekat untuk meminta bantuan dokter.
v  Sesekali buka jendela mobil Anda, kemudian hirup udara dari luar, cara ini cukup ampuh untuk meringankan gejala pusing dan mual.
v  Apabila Anda melakukan perjalanan dengan kapal laut, coba hirup udara segar di dek kapal sambil melihat betapa indahnya lautan yang membentang.
v  Bersikap tenang selama perjalanan, posisi duduk tegak dengan kepala menyandar, kurangi pergerakan kepala, dan lakukan tekhnik pernafasan dengan menghirup udara dalam-dalam kemudian hembuskan secara perlahan.
v  Terakhir, bila rasa mual sudah tidak tertahankan dan ingin muntah, sebaiknya segera menepi dan muntahkan saja. Biasanya setelah muntah kondisi tubuh justru bias menjadi lebih baik.
Mungkin masalah ini terdengar biasa, tetapi Anda tahu sendiri apa akibatnya jika dibiarkan. Perjalanan menjadi membosankan, menjengkelkan, dan tentu membuat Anda merasa ‘menyesal’ telah melakukan perjalanan jauh.

semoga bermanfaat yah... :-)



0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes