Sesak nafas (Dyspnea) adalah perasaan sulit bernapas yang biasanya terjadi ketika kita melakukan aktivitas fisik. Sesak nafas adalah suatu gejala dari beberapa penyakit yang dapat bersifat kronis. Sesak nafas merupakan keluhan subyektif (keluhan yang dirasakan oleh pasien) berupa rasa tidak nyaman, nyeri atau sensasi berat, selama proses pernapasan. Pada sesak napas, frekuensi pernapasan meningkat di atas 24 kali per menit. Kejadian-kejadian sesak nafas bergantung dari tingkat keparahan dan sebabnya.
Sesak napas dapat digolongkan menjadi 2 kelompok besar berdasarkan penyebabnya, yaitu organik (adanya kelainan pada organ tubuh) dan non organik (berupa gangguan psikis yang tidak disertai kelainan fisik). Sesak napas organik tidak hanya disebabkan oleh kelainan organ pernapasan, tetapi penyakit pada organ seperti jantung dan ginjal pun dapat menyebabkan terjadinya keluhan sesak napas.
Selain karena kelainan organ, penyakit karena gangguan metabolisme pada kelainan ginjal, jantung, paru, dan kelainan metabolisme lainnya seperti diabetes, dapat pula menimbulkan sesak napas.
Macam-Macam Sesak Napas (Dyspnea) antara lain :
- Sesak Nafas akut
Dyspnea (Sesak Nafas) akut denfan awal yang tiba-tiba merupakan penyebab umum kunjungan ke ruang gawat darurat. Penyebab dyspnea akut diantaranya penyakit pernapasan (paru-paru dan pernapasan), penyakit jantung atau trauma dada. - Sesak Nafas kronis
Dyspnea (Sesak Nafas) kronis (menahun) dapat disebabkan oleh penyakit asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), emfisema, inflamasi paru-paru, tumor, kelainan pita suara.
Penyebab-penyebab Terjadinya Sesak Nafas
Oksigen adalah kebutuhan pokok tubuh, maka sangat diperlukan dalam jumlah berlimpah agar setiap sel dapat melakukan metabolisme. Inilah beberapa penyebab terjadinya sesak nafas:
- Sesak
Nafas karena Faktor Keturunan.
Yang memang dari sono-nya memiliki paru-paru dan organ pernafasan lemah. Ditambah kelelahan bekerja dan gelisah, maka bagian-bagian tubuh akan memulai fungsi tidak normal. Kabar baiknya, ini tidak otomatis membuat tubuh menderita, sebab secara alami akan melindungi diri sendiri. Namun demikian, sistem pertahanan bekerja ekstra, bahkan kadang-kadang alergi dan asma timbul sebagai reaksi dari sistem pertahanan tubuh yang bekerja terlalu keras. - Sesak
Nafas karena Faktor lingkungan.
Udara dingin dan lembab dapat menyebabkan sesak nafas. Demikian pula dengan serbuk sari bunga (pollen) dan partikel lain. Bekerja di lingkungan berdebu atau asap dapat memicu sesak nafas berkepanjangan. Polusi pada saluran hidung disebabkan pula oleh rokok yang dengan langsung dapat mengurangi suplai oksigen. - Sesak
Nafas karena kurangnya asupan cairan.
Sesak Nafas karena kurangnya asupan cairan sehingga lendir pada paru-paru dan saluran nafas mengental. Kondisi ini juga menjadi situasi yang menyenangkan bagi mikroba untuk berkembang biak. - Masalah pada susunan tulang atau otot tegang pada punggung bagian atas.Masalah pada susunan tulang atau otot tegang pada punggung bagian atas akan menghambat sensor syaraf dan bioenergi dari dan menuju paru-paru.
- Sesak Nafas karena ketidakstabilan emosi. Orang-orang yang gelisah, depresi, ketakutan, rendah diri cendertung untuk sering menahan nafas. Atau justru menarik nafas terlalu sering dan dangkal sehingga terengah-engah. Dalam waktu yang lama, kebiasaan ini berpengaruh terhadap produksi kelenjar adrenal dan hormon, yang berkaitan langsung dengan sistem pertahanan tubuh. Kurang pendidikan bisa juga menyebabkan sesak nafas. Pengetahuan akan cara bernafas yang baik dan benar akan bermanfaat dalam jangka panjang baik terhadap fisik maupun emosi seseorang.
Itulah
berbagai macam penyebab-penyebab timbulnya sesak nafas. Oleh karena itu bagi
anda yang memiliki gejala-gejala seperti yang telah disebutkan di atas,
sebaiknya anda berhati-hati dalam ber aktifitas. Karena aktifitas yang
berlebihan dapat memicu terjadinya sesak nafas. Sekian dari kami, semoga bermanfaat
dan terima kasih…:-)
baca juga bagaimana cara ampuh mengobati sesak nafas.
baca juga bagaimana cara ampuh mengobati sesak nafas.
0 comments:
Post a Comment