Bakso…? Mie ayam…? Nasi goreng…? Hm…..enaknya…… :-)
Di Indonesia telah banyak berdiri tempat-tempat
kuliner yang memiliki menu beraneka ragam dan tentunya menu-menu masakan itu
pastilah sangat lezat. Dari berbagai menu masakan itu di dalamnya pasti
memiliki resep-resep yang salah satunya adalah micin/monosodium glutamate (MSG).
Rasanya yang gurih membuat
monosodium glutamate (MSG) atau dikenal juga dengan
sebutan mecin banyak dipakai sebagai bumbu masakan. Karena dengan adanya mecin
dalam masakan akan menambah cita rasa masakan menjadi lebih gurih dan nikmat
untuk disantap. Akan tetapi bumbu masakan yang satu ini juga memiliki sisi negative
yang tidak baik untuk tubuh. Nah… apa sajakah efek samping jika anda kerap
mengkonsumsi monosodium glutamate (MSG)/mecin ini?
Sejak ditemukan pada tahun 1909 oleh
perusahaan asal Jepang, Ajinomoto penggunaan vetsin hingga kini kian banyak
ditemui dalam berbagai varian makanan. Vetsin atau mecin atau monosodium
glutamate (MSG) merupakan zat adiktif yang dapat menguatkan rasa. Penggunannya
yang kian pasif makin mengkhawatirkan, karena dapat memberikan pengaruh buruk
bagi kesehatan.
Berikut beberapa resiko kesehatan akibat mengkonsumsi vetsin:
1.
Sakit
Kepala
Sakit kepala adalah efek samping yang umum dan terhitung kecil dari mengkonsumsi makanan yang mengandung MSG. Dalam jangka panjang, keluhan ini akan berkembang menjadi migrain yang dapat memicu masalah berat.
Sakit kepala adalah efek samping yang umum dan terhitung kecil dari mengkonsumsi makanan yang mengandung MSG. Dalam jangka panjang, keluhan ini akan berkembang menjadi migrain yang dapat memicu masalah berat.
2.
Mengakibatkan
permasalahan pada Saraf
Selain sakit kepala, mengkonsumsi vetsin secara terus menerus juga dapat membuat seseorang mati rasa, kesemutan hingga ada perasaan terbakar di area wajah dan leher. Selain itu orang juga menjadi mudah mengantuk dan lelah. Dalam jangka panjang, gangguan saraf akibat mengkonsumsi MSG juga berpotensi memicu penyakit neurodegenerative seperti Parkinson, Alzheimer, Huntington dan multiple sclerosis.
Selain sakit kepala, mengkonsumsi vetsin secara terus menerus juga dapat membuat seseorang mati rasa, kesemutan hingga ada perasaan terbakar di area wajah dan leher. Selain itu orang juga menjadi mudah mengantuk dan lelah. Dalam jangka panjang, gangguan saraf akibat mengkonsumsi MSG juga berpotensi memicu penyakit neurodegenerative seperti Parkinson, Alzheimer, Huntington dan multiple sclerosis.
3.
Serangan
Jantung
Konsumsi MSG dapat meningkatkan sistem kerja jantung, nyeri di bagian dada hingga serangan jantung.
Konsumsi MSG dapat meningkatkan sistem kerja jantung, nyeri di bagian dada hingga serangan jantung.
4.
Tidak baik
untuk ibu hamil dan bayi
Makanan gurih yang mengandung MSG sangat tidak dianjurkan untuk seorang ibu hamil. Sebenarnya larangan ini sudah dicantumkan dalam kemasan sejumlah produk yang mengandung MSG.
Makanan gurih yang mengandung MSG sangat tidak dianjurkan untuk seorang ibu hamil. Sebenarnya larangan ini sudah dicantumkan dalam kemasan sejumlah produk yang mengandung MSG.
5.
Sindrom Chinese
Food
Sindrom Makanan Cina (atau disebut juga
MSG Symptom Complex) mengacu pada beberapa penyakit kesehatan umum, yang
mungkin akan dialami setelah mengonsumsi makanan yang kaya MSG. Sindrom ini
disebut Sindrom makanan Cina karena makanan Cina dikenal karena mengandung MSG
tinggi. Ketika seseorang mengalami sindrom ini, maka ia akan keringat dan mulai
merasa mati rasa di sekitar mulut. Nyeri dada, jantung berdebar, kelelahan dan
sakit kepala juga reaksi umum karena MSG.
6.
Kegemukan
Jika Anda sedang merasakan kesulitan
untuk menurunkan berat badan , sepertinya MSG bisa menjadi salah satu
penyebabnya. Studi telah berulangkali menghubungkan excitotoxin dan obesitas.
Karena MSG efektif dalam merangsang pikiran untuk menjadi kecanduan rasa, maka
secara otomatis kita mengembangkan keinginan untuk makan-makanan yang tinggi
MSG. Semakin kuat keinginan makan-makanan Anda, maka semakin besar kemungkinan
Anda akan makan. Semakin banyak Anda makan, maka akan semakin menambah berat
badan. Bahkan, MSG sangat efektif untuk mendorong kenaikan berat badan, yang
digunakan oleh para ilmuwan ketika mereka ingin menginduksi obesitas pada hewan
di laboratorium.
7.
Kanker
MSG dibuat dalam proses pemanasan pada suhu tinggi dan waktu lama sehingga dapat membentuk pirolisis yang bersifat karsinogenik, senyawa berbahaya yang dapat memicu kanker.
MSG dibuat dalam proses pemanasan pada suhu tinggi dan waktu lama sehingga dapat membentuk pirolisis yang bersifat karsinogenik, senyawa berbahaya yang dapat memicu kanker.
8.
Otot
Kaku
Efek bahaya vetsin terhadap otot-otot tubuh seperti nyeri sendi dan otot terasa kaku.
Efek bahaya vetsin terhadap otot-otot tubuh seperti nyeri sendi dan otot terasa kaku.
9.
Efek
pada sistem penglihatan
Penggunaan bahan penyedap rasa secara terus-menerus dapat merusak kesehatan mata, sehingga pandangan menjadi kabur dan nyeri di sekitar organ mata.
Penggunaan bahan penyedap rasa secara terus-menerus dapat merusak kesehatan mata, sehingga pandangan menjadi kabur dan nyeri di sekitar organ mata.
10. Dampak pada organ Genital
Bahaya lainnya akibat konsumsi MSG berlebihan pada organ tubuh bagian dalam seperti nyeri kandung kemih, kelenjar prostat bengkak, dan sering kencing.
Bahaya lainnya akibat konsumsi MSG berlebihan pada organ tubuh bagian dalam seperti nyeri kandung kemih, kelenjar prostat bengkak, dan sering kencing.
11. Efek terhadap kulit
Bahan penambah rasa ini juga dapat menimbulkan efek pada kulit seperti gatal-gatal, sariawan, dan kehilangan sensitivitas kulit.
Bahan penambah rasa ini juga dapat menimbulkan efek pada kulit seperti gatal-gatal, sariawan, dan kehilangan sensitivitas kulit.
12. Gangguan pernafasan
Konsumsi MSG secara berlebihan juga dapat memicu masalah sistem pernafasan seperti bersin-bersin dan asma.
Konsumsi MSG secara berlebihan juga dapat memicu masalah sistem pernafasan seperti bersin-bersin dan asma.
13. Tekanan Darah tidak normal
Bahan penguat rasa juga dapat mengacaukan tekanan darah, sehingga tekanan darah naik secara ekstrim ataupun sebaliknya.
Bahan penguat rasa juga dapat mengacaukan tekanan darah, sehingga tekanan darah naik secara ekstrim ataupun sebaliknya.
14. Masalah lain
Beberapa gangguan lain akibat mengkonsumsi MSG dalam kadar tertentu seperti gangguan pencernaan, tekanan darah tinggi, disfungsi tiroid, diabetes tipe 2, obesitas, asma, ketidakseimbangan hormon, autisme, alergi makanan dan juga kerusakan retina.
Beberapa gangguan lain akibat mengkonsumsi MSG dalam kadar tertentu seperti gangguan pencernaan, tekanan darah tinggi, disfungsi tiroid, diabetes tipe 2, obesitas, asma, ketidakseimbangan hormon, autisme, alergi makanan dan juga kerusakan retina.
Nah, efek-efek dari konsumsi penyedap rasa di atas
patut diwaspadai. Kurangi penggunaan bahan penyedap rasa ini akan membantu
mengurangi resiko kita terhadap berbagai penyakit, sebagai efek samping dan
bahaya dari penyedap rasa seperti yang sudah dijelaskan di atas. Karena mengkonsumsi
MSG secara berlebihan dapat menyebabkan asam glutamat menimbun di jaringan sel
otak yang dapat mengakibatkan kelumpuhan. Jika anda masih menyukai bahan ini,
sebaiknya ingat akan dampaknya terhadap kesehatan anda. Sebagai pengganti MSG
biasanya digunakan ekstrak khamir dan moromi yaitu hasil fermentasi kedelai. Anda
juga dapat menguatkan rasa makanan dengan bahan yang aman seperti garam, gula
atau rempah.
Itulah dampak dari penggunaan mecin/ monosodium
glutamate (MSG). Semoga artikel yang kami tulis diatas dapat bermanfaat bagi
anda. Terima kasih…:-)
0 comments:
Post a Comment