Tidur setelah makan bagi sebagian orang telah menjadi kebiasaan yang sulit dihindari dan menjadi kebiasanan yang umum dilakukan, Terasa nikmat memang setelah kita makan, dikala perut telah terasa kenyang badan akan otomatis tergerak untuk bersantai sambil tiduran. Namun tahukah anda jika langsung tidur setelah makan bisa memberikan berbagai efek buruk bagi kesehatan? Langsung tidur setelah makan memang terasa sangat enak, bagaimana tidak? setelah kenyang makan langsung tidur untuk berisitirahat.
Namun alangkah baiknya jika setelah
anda membaca artikel ini untuk merubah kebiasaan buruk tidur setelah makan,
karena langsung tidur setelah makan dapat menyebabkan berbagai gangguan bagi
tubuh anda, hingga stroke dan berbagai macam penyakit yang membahayakan
kesehatan tubuh bisa menyerang anda jika kebiasaan ini tidak anda rubah.
Berikut ini kami akan mengulas
sebagian kecil dari efek negative yang bisa ditimbulkan jika langsung tidur
setelah makan :
1.
Berat badan akan naik (Obesitas)
tidur selepas makan dapat mengganggu proses pencernaan sehingga orang yang melakukannya lebih mungkin mengalami obesitas. Sedangkan untuk menurunkan berat badan, kamu harus membakar lebih banyak kalori yang masuk ke tubuh, makan larut malam sangat berbahaya karena bisa membuat tubuh menumpuk lemak lebih banyak. Jika kamu lapar tengah malam, sebaiknya cobalah mengisi perut dengan makanan sehat yang mengandung serat, seperti salad dan buah, bukan makanan tinggi kalori seperti ayam goreng atau makanan berlemak lainnya.
tidur selepas makan dapat mengganggu proses pencernaan sehingga orang yang melakukannya lebih mungkin mengalami obesitas. Sedangkan untuk menurunkan berat badan, kamu harus membakar lebih banyak kalori yang masuk ke tubuh, makan larut malam sangat berbahaya karena bisa membuat tubuh menumpuk lemak lebih banyak. Jika kamu lapar tengah malam, sebaiknya cobalah mengisi perut dengan makanan sehat yang mengandung serat, seperti salad dan buah, bukan makanan tinggi kalori seperti ayam goreng atau makanan berlemak lainnya.
2.
Memicu maag
Rasa perih pada lambung bisa terjadi ketika
asam lambung dalam perut naik kembali ke kerongkongan setelah makan,
menyebabkan rasa seperti terbakar di dada, Hal ini bisa disebabkan karena
berbaring setelah makan. Untuk menghindarinya, Dr Timothy Morgenthaler,
spesialis tidur dengan Mayo.Clinic.com, menganjurkan untuk mengurangi makanan
pedas dan berlemak dan seperti saus tomat, jus jeruk atau makanan yang
digoreng.
3.
Rasa panas di dada
Berbaring setelah makan mungkin akan membuat kita merasa nyaman pada awalnya, tapi sementara tubuh beristirahat, sistem pencernaan akan bekerja keras. Langsung tidur setelah makan bisa memicu sakit maag, yang disebabkan oleh kelebihan asam lambung sehingga menimbulkan rasa panas yang menyebar naik dari perut ke dada dan kadang sampai tenggorokan.
Berbaring setelah makan mungkin akan membuat kita merasa nyaman pada awalnya, tapi sementara tubuh beristirahat, sistem pencernaan akan bekerja keras. Langsung tidur setelah makan bisa memicu sakit maag, yang disebabkan oleh kelebihan asam lambung sehingga menimbulkan rasa panas yang menyebar naik dari perut ke dada dan kadang sampai tenggorokan.
4.
Sembelit
Sulit BAB adalah masalah paling umum saat seseorang tidur
setelah makan, hal ini terjadi karena makanan tidak bisa dicerna dengan baik
sehingga sampah dalam perut menjadi sulit dikeluarkan akibatnya pengeluaran
racun dari dalam tubuh pun tidak bisa maksimal sehingga memungkinkan penyakit
hinggap di tubuh.
5.
Refluks asam
Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau refluks asam terjadi karena katup antara perut dan kerongkongan tidak menutup sepanjang jalan, hal ini memungkinkan asam lambung untuk kembali ke tenggorokan, yang menyebabkan sensasi terbakar. Berbaring ke sisi kanan setelah makan dapat memperburuk kondisi ini.
Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau refluks asam terjadi karena katup antara perut dan kerongkongan tidak menutup sepanjang jalan, hal ini memungkinkan asam lambung untuk kembali ke tenggorokan, yang menyebabkan sensasi terbakar. Berbaring ke sisi kanan setelah makan dapat memperburuk kondisi ini.
6.
Komplikasi asma
Jika anda memiliki penyakit asma sebaiknya
jangan sekali-kali tidur setelah makan karena itu dapat memperparah asma anda.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of
Gastroenterology pada tahun 2004 lalu mengungkap bahwa penderita asma yang
langsung tidur setelah makan mengalami komplikasi lebih sering pada asma mereka
seperti batuk, mengi dan sesak napas, dibandingkan mereka yang tidak melakukan
tidur setelah makan. Dari hasil studi tersebut peneliti menyimpulkan bahwa
kebiasaan tidur setelah makan bisa berdampak buruk bagi penderita asma.
7.
Resiko terkena stroke
Langsung tidur setelah makan juga dapat meningkatkan peluang untuk mengalami stroke, dari penelitian yang telah dilakukan dari 500 orang sehat, menemukan bahwa orang yang menunggu paling lama antara makan dan tidur berada di risiko terendah mengalami stroke. Jadi usahakan setiap kali selesai makan jangan langsung tidur tunggu beberapa saat agar makanan di cerna secara sempurna, karena tidur setalah makan dapat beresiko fatal untuk kesehatan.
Langsung tidur setelah makan juga dapat meningkatkan peluang untuk mengalami stroke, dari penelitian yang telah dilakukan dari 500 orang sehat, menemukan bahwa orang yang menunggu paling lama antara makan dan tidur berada di risiko terendah mengalami stroke. Jadi usahakan setiap kali selesai makan jangan langsung tidur tunggu beberapa saat agar makanan di cerna secara sempurna, karena tidur setalah makan dapat beresiko fatal untuk kesehatan.
8.
Pencernan yang buruk
Tidur setelah makan selain dapat memicu penyakit stroke
ternyata juga dapat memperburuk pencernaan. Langsung tidur setelah makan dapat
membuat pencernaan terganggu sehingga perut menjadi kembung karena makanan
tidak dapat dicerna dengan sempurna. Selain itu dalam jangka waktu lama masalah
infeksi usus juga mengintai orang yang tidur selepas makan.
Hal ini mungkin terjadi karena
refluks asam yang menyebabkan apnea tidur, yaitu henti napas saat tidur yang
dapat meningkatkan risiko stroke. Teori lain menjelaskan bahwa hal ini terjadi
karena sistem pencernaan bekerja keras saat anda tidur setelah makan, sehingga
dampaknya meningkatkan tekanan darah, kadar gula darah dan mungkin juga
mempengaruhi kolesterol yang meningkatkan peluang stroke.
Artikel ini hanya menyebutkan
sebagian kecil dari efek negative dari tidur setelah makan, yang mungkin masih
banyak lagi efek-efek negative yang di timbulkan oleh kebiasaan buruk tidur
setelah makan. Semoga setelah membaca artikel ini anda tidak akan melakukan
tidur setelah makan. Terima kasih semoga
artikel ini barmanfaat untuk anda dan tetap perhatikan kesehatan anda
baik-baik… :-)
0 comments:
Post a Comment